Perancang Rumania Ciptakan Sepatu Panjang untuk Jaga Jarak Sosial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Grigore Lup, pembuat sepatu di Transylvania Cluj, Rumania, menciptakan sepatu kulit berhidung panjang. Sepatu ini dirancang untuk membantu orang menjaga jarak sosial. Di Eropa sepatu ini dilabeli ukuran 75, yang sulit diterjemahkan ke dalam ukuran yang diterapkan di Inggris.
"Saya melihat orang-orang berkerumun dan tidak menghormati aturan jarak sosial. Lalu saya berkata pada diri sendiri, mari kita membuat sepatu untuk memastikan mereka menjaga jarak," kata Grigore.
Mengutip dari laman Metro Inggris, disebutkan bila ada dua orang memakai sepatu berukuran 75 itu berhadapan satu sama lain, akan ada jarak hampir 1,5 meter di antara mereka. Dengan demikian, pengguna tinggal perlu menjaga satu langkah lagi untuk mengikuti aturan physical distancing sejauh dua meter.
Dalam proses pembuatannya, Grigore mengadaptasi ide dari alas kaki panjang yang dibuatnya untuk para aktor. Hingga saat ini, pria sudah 39 tahun bekerja membuat sepatu itu telah menerima lima pesanan sepatu panjang. Ia butuh dua hari untuk membuatnya. Soal harga, sepatu ini dibandrol nominal 92 poundsterling atau setara dengan Rp1,6 juta.
Grigore mulai membuat sepatu ketika masih berusia 16 tahun. Pria 55 tahun itu belajar membuatnya dari seorang tukang sepatu yang kini berusia 93 tahun dan masih membuat alas kaki tradisional sampai sekarang.
Grigore membuka toko sendiri pada 2001. Ia menjual sepatu siap pakai, tetapi sangat bergantung pada pesanan khusus dari sanggar teater dan gedung opera di negaranya, juga ansambel tarian rakyat tradisional. Usahanya menjadi macet ketika seluruh pertunjukan teater dibatalkan atau ditunda karena pandemi Covid-19
"Saya melihat orang-orang berkerumun dan tidak menghormati aturan jarak sosial. Lalu saya berkata pada diri sendiri, mari kita membuat sepatu untuk memastikan mereka menjaga jarak," kata Grigore.
Mengutip dari laman Metro Inggris, disebutkan bila ada dua orang memakai sepatu berukuran 75 itu berhadapan satu sama lain, akan ada jarak hampir 1,5 meter di antara mereka. Dengan demikian, pengguna tinggal perlu menjaga satu langkah lagi untuk mengikuti aturan physical distancing sejauh dua meter.
Dalam proses pembuatannya, Grigore mengadaptasi ide dari alas kaki panjang yang dibuatnya untuk para aktor. Hingga saat ini, pria sudah 39 tahun bekerja membuat sepatu itu telah menerima lima pesanan sepatu panjang. Ia butuh dua hari untuk membuatnya. Soal harga, sepatu ini dibandrol nominal 92 poundsterling atau setara dengan Rp1,6 juta.
Grigore mulai membuat sepatu ketika masih berusia 16 tahun. Pria 55 tahun itu belajar membuatnya dari seorang tukang sepatu yang kini berusia 93 tahun dan masih membuat alas kaki tradisional sampai sekarang.
Grigore membuka toko sendiri pada 2001. Ia menjual sepatu siap pakai, tetapi sangat bergantung pada pesanan khusus dari sanggar teater dan gedung opera di negaranya, juga ansambel tarian rakyat tradisional. Usahanya menjadi macet ketika seluruh pertunjukan teater dibatalkan atau ditunda karena pandemi Covid-19
(msd)